Lem untuk laminasi kayu lapis tak bisa sembarangan dipilih begitu saja. Harus ada kriteria khusus yang bisa digunakan untuk menyeleksi berbagai jenis lem tipe laminasi yang dijual di pasaran.
Menjadi salah satu produk olahan kayu, plywood bisa kita temukan kebermanfaatannya di berbagai produk mulai dari furniture sampai pintu geser. Plywood sendiri berasal dari penggabungan lapisan-lapisan tipis dengan vinir sebagai bagian akhirnya. Proses yang diterapkan meliputi penggunaan lem dengan kondisi tekanan yang sangat tinggi. Dari proses inilah manusia kemudian bisa mengolahnya lebih lanjut untuk produk-produk serbaguna.
Pembagian Kayu Lapis
Kayu lapis bisa dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut ini contoh tipikal produk kayu lapis yang banyak digunakan.
Kita bisa membedakan kayu lapis menjadi beberapa tipe. Berikut ini ialah contoh pembagian kayu lapis berdasarkan bahan, grade, dan gunanya untuk indoor atau outdoor.
Lunak dan Keras
Bahan dasar kayu lapis bisa dibedakan menjadi kayu keras dan kayu lunak. Untuk kayu keras, biasanya plywood didesain dengan ketebalan mulai dari seperempat sampai ¾ inchi. Harga plywood ini lebih mahal namun memiliki kualitas yang lebih baik. Sedangkan kayu lapis jenis softwood biasanya didesain dengan ketebalan seperempat sampai setengah per delapan inchi.
Grade
Grade kayu lapis biasanya sudah didasarkan pada standar tersendiri. Grade akan menunjukkan kualitas kekuatan hingga keindahan produk tersebut.
Indoor vs Outdoor
Pembagian kayu lapis untuk indoor maupun outdoor terkait langsung dengan aplikasi bahan tersebut. Hal ini bisa dipengaruhi jenis kayu yang digunakan dan memerlukan lem yang tepat dalam penggunaannya. Contoh penerapan kayu lapis indoor adalah sebagai langit-langit, bahan almari, hingga pintu geser. Sedangkan untuk outdoor, kayu lapis bisa digunakan untuk garden furniture.
Mensyaratkan Lem untuk Laminasi Kayu Lapis yang Baik
Meskipun berbeda-beda, pada dasarnya berbagai jenis kayu lapis di atas memiliki satu kesamaan krusial: penggunaan bahan pendukung yang tepat. Penggunaan bahan pendukung ini juga mencakup adhesive yang digunakan. Oleh sebab itulah, kami menyarankan Crossbond X4 sebagai lem untuk kebutuhan ini.
Rekomendasi penggunaan Crossbond X4 tentu memiliki alasan tersendiri. Berikut ini kriteria menarik Crossbond X4 yang membuatnya berbeda dari lem kebanyakan.
- Sangat kuat
- Sangat aman dan ramah lingkungan
- Tahan lama, tahan air, tahan cuaca
- Mudah digunakan bahkan oleh masyarakat awam
- Harga murah
- Meresap dengan baik
- Tidak menyebabkan warna glue line
Berdasarkan berbagai kriteria di atas, lem untuk laminasi kayu lapis Crossbond bisa Anda andalkan untuk berbagai kebutuhan pembuatan maupun penerapan plywood.
Rekomendasi Untuk Anda
- Yuk, Kenali Jenis Bambu Lapis dan Gunakan Lem yang Kuat untuk Bambu Crossbond
- Yuk Kenali Berbagai Jenis Lem untuk Kayu ini
- Lem Rotan Tahan Air untuk Berbagai Kebutuhan Perekatan Rotan
- Penting! Saran Aplikasi Laminasi Lengkung dari Merk Lem Kayu Laminasi Crossbond!
- Food Grade, Grosir Lem untuk Laminasi Kayu Crossbond Bisa untuk Beragam Produk
- Supplier Lem untuk Laminasi Bambu Crossbond untuk Perekatan Vinir hingga Lantai
Pilihan Menarik Lainnya
- Mengapa Memilih Merk Lem untuk Laminasi Bambu Crossbond? Ini Jawabannya!
- Jadikan Multipleks Berkualitas dengan Produsen Lem untuk Laminasi Kayu Crossbond
- Lem untuk Laminasi Bambu
- Wood Lamination Terbaik dengan Merk Lem untuk Laminasi Kayu Crossbond
- Aplikasi Vinir dan Wood Lamination? Andalkan Agen Lem Kayu Laminasi Crossbond
- Pengertian dan Fungsi Lem Kayu Laminasi
- Andalkan Selalu Supplier Lem Kayu Laminasi Crossbond
- Produsen Lem yang Kuat untuk Bambu Crossbond Dukung Kualitas Produk Bambu Terbaik
- Cerdas Membeli Lem Kayu Laminasi
- Alasan Mengapa Anda Harus Menggunakan Merk Lem untuk Kayu Crossbond?
- Di Manakah Distributor Lem Kayu Laminasi Crossbond?
- Punya Lantai Kayu Sisa? Ayo Berkreasi dengan Lem Kayu Laminasi Crossbond!