Jenis-jenis Sambungan Bambu dan Perlunya Lem yang Kuat untuk Bambu
Dari beragam jenis sambungan bambu, beberapa di antaranya memerlukan lem sebagai bahan pendukung. Namun tentu saja lem yang dipilih tak boleh sembarangan. Lem yang kuat untuk bambu wajib senantiasa diupayakan dalam aplikasi sambungan bambu apapun.
Bukan hanya pengolahan kayu yang kini berkembang pesat. Bambu yang juga merupakan bahan organik telah diolah manusia sedemikian rupa sehingga menghasilkan berbagai produk unggulan. Teknik penggunaannya pun kian beragam. Hal ini dapat kita buktikan dengan banyaknya jenis sambungan bambu yang hampir sama dengan sambungan kayu atau wood joint.
Sama juga seperti sambungan kayu, banyak sambungan bambu memerlukan lem dalam aplikasinya. Tingkat kebutuhan akan lem ini beragam. Ada sambungan yang tidak memerlukan adhesive, ada yang dianjurkan, namun ada juga yang harus memanfaatkan lem. Meski demikian, sebenarnya penggunaan lem selalu memberikan manfaat dalam aplikasi bamboo joint. Sebab lem bukan sekedar merekatkan. Bahan ini juga bisa memberikan keuntungan berupa perannya menstabilkan posisi bambu. Sehingga bambu lebih kokoh dan nyaman digunakan karena tidak bergeser-geser.
Di bawah ini adalah contoh dua jenis sambungan bambu yang memerlukan adhesive.
Sambungan Bambu Interlocking Connection
Tipe sambungan ini diaplikasikan dengan beberapa bambu yang disatukan pada satu komponen metal, kayu, atau bambu itu sendiri. Tipe sambungan ini akan menghasilkan banyak cabang yang multifungsi. Namun kekurangannya terletak pada teknik penerapannya yang termasuk sulit.
Sambungan Bambu Plug in Bamboo Connector
Merupakan tipe sambungan yang memerlukan paling sedikit 3 bahan. Cara aplikasinya dilakukan dengan melubangi satu bambu di bagian dalamnya, dan melubagi bambu lain di permukaannya (tembus). Kemudian digunakan bambu lain atau kayu, yang masuk ke dalam bambu yang dilubangi bagian dalam hingga kemudian tembus ke lubang kedua. Kayu atau bambu yang masuk tersebut kemudian “disumbat” agar tidak keluar lubang.
Perlu Lem yang Kuat untuk Bambu
Seperti disebut di atas, dua jenis sambungan bambu di atas memerlukan lem dalam aplikasinya. Namun jangan sembarangan membeli lem. Lem yang digunakan harus dipilih dalam kualitas terbaiknya. Salah satu aspek yang wajib Anda perhatikan adalah kekuatan adhesive tersebut.
Oleh sebab itulah kami menyarankan penggunaan lem bambu seperti Crossbond X3. Didesain sebagai lem konstruksi, adhesive ini bisa digunakan pada kayu, rotan, berbagai jenis serat alam, sampai bambu. Penggunaannya yang fleksibel ini sudah pasti akan memudahkan Anda dalam aplikasinya. Dan yang jelas, Crossbond X3 merupakan lem yang kuat untuk bambu. Kekuatan adhesive ini sangat bagus sehingga akan membuat bambu yang dilem benar-benar kokoh.