Cari Lem Kaca memang Susah, Makanya Baca Tips ini

Dalam beberapa hal, yang kita butuhkan adalah lem untuk kaca, dan bukan lem kayu. Kalau biasanya kita bisa mengandalkan Crossbond untuk kayu, apa ya lem yang tepat untuk kaca?

Kebanyakan lem yang dijual di pasaran ditujukan untuk merekatkan kayu. Ini dikarenakan, lem-lem tersebut banyak dibutuhkan untuk kebutuhan pembuatan mebel sampai konstruksi bangunan. Namun pada kesempatan yang lain, kita pun membutuhkan lem yang bukan untuk kayu. Misalnya saja lem untuk kaca.

Kaca atau gelas adalah material yang banyak digunakan untuk membuat furniture, hiasan, kerajinan, hingga bagian bangunan seperti pintu dan juga dinding kaca.

Kaca dianggap menarik karena bisa memberikan kesan yang estetik, kesan lebih luas, hingga kesan yang lebih bersih. Seiring dengan popularitas bahan ini, kebutuhan untuk pengolahannya pun meningkat tajam. Salah satunya untuk merekatkan kaca.

Mengelem Kaca?

Perekatan gelas sepertinya hal yang biasa saja. Namun dibandingkan perekatan kayu, perekatan kaca memiliki persoalan-persoalan tersendiri. Misal, sifat material yang sama sekali tidak punya porositas, sifat material yang bening sehingga tidak menolerir warna, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Belum lagi ketika kaca hendak direkatkan pada bahan berporositas tinggi seperti kayu. Apa bisa kita menggunakan sembarang lem kayu untuk mengelemnya? Tentu tidak. Sebab lem kayu didesain untuk merekatkan bahan berporositas pada kedua sisinya.

Nah, hingga hari ini untungnya terdapat beberapa pilihan lem kaca di pasaran. Berikut ini beberapa contoh adhesive untuk material tersebut.

Mengenal Aneka Jenis Lem untuk Kaca

Silikon

Silikon adalah lem yang paling sering digunakan untuk kaca dibanding lem yang lainnya. Silikon memiliki wujud seperti jel dalam suhu ruangan. Lem ini bertipe hot melt adhesive, artinya akan meleleh pada suhu yang panas dan proses pengelemannya melibatkan karakter tersebut.

Keunggulan lain dari lem silikon adalah sifatnya yang transparan sehingga tidak menyebabkan suatu noda atau warna khusus pada garis pengeleman. Kelebihan lainnya, lem ini bersifat elastis sehingga tahan terhadap perubahan suhu. Namun demikian, proses curing adhesive ini tergolong lama.

Epoksi

Tipe lem untuk kaca lainnya yang sering digunakan adalah epoksi. Lem epoxy merupakan lem 2 komponen yang terdiri dari esin dengan katalis. Lem ini memiliki warna transparan, waktu curing yang lebih cepat, dan sifatnya yang tahan terhadap panas. Selain itu, lem ini juga memiliki ketahanan tersendiri pada beberapa bahan kimia. Epoxy banyak digunakan dalam pengeleman alat medis yang menggunakan bahan kaca.

Super Glue

Super glue adalah jenis lem cyanoacrylate. Lem ini bisa digunakan pada berbagai material sebagaimana epoksi. Super glue memiliki ketahanan yang baik terhadap air. Warnanya juga transparan dengan waktu curing ideal. Namun demikian, lem ini kurang baik untuk perekatan bahan kaca yang akan dikenai beban berat. Impact resistance super glue tidak sebaik lem epoksi.

Glue Stick

Ingin mengelem bahan kaca sedikit saja? Atau Anda hanya sekadar membuat kerajinan berbahan kaca di rumah? Bila iya, tentu tidak akan praktis bila Anda memilih lem seperti epoksi yang prosesnya melibatkan pencampuran 2 warna.

Untuk kebutuhan yang praktis seperti ini, Anda bisa menggunakan glue stick yang bentuknya mirip lilin. Nanti, aplikasinya tinggal dilakukan menggunakan glue gun sebab lem ini termasuk golongan lem hot melt adhesive.

Apa ya Lem untuk Kaca yang Sebaiknya Digunakan?

Tergantung kebutuhan Anda. Seperti misalnya pada contoh di atas, kalau Anda sekadar membuat proyek kecil, Anda bisa membeli glue stick yang banyak dijual di toko kerajinan dan alat tulis. Pun demikian bila Anda ingin mencari lem gelas yang tahan beban, maka hindari membeli lem cyanoacrylate atau super glue.

Bagaimana bila yang dibutuhkan adalah lem yang elastis dan tahan terhadap perubahan suhu? Gunakan lem silikon, dan hindari epoksi. Sebab elastisitas epoksi cenderung lebih rendah dibandingkan lem silikon atau super glue. Epoksi lebih pas digunakan bagi Anda yang memerlukan lem kuat, tahan panas, tahan air, dan tahan terhadap paparan beberapa zat kimia.

Untuk Lem Kayu dan Kertas, Gunakan Crossbond hingga Phaeton

Kami telah membahas mengenai lem untuk kaca di atas. Untuk keperluan perekatan kayu, kertas (termasuk penjilidan), dan pemasangan HPL, kami tetap merekomendasikan produk-produk Bio Industries:

Crossbond

Crossbond adalah lem kayu untuk pembuatan furniture, kerajinan, dan juga jkonstruksi bangunan. Crossbond berbahan dasar polyvinyl acetate atau PVAc. Lem ini tahan perubahan suhu, tidak glue line, tidak tebal, daya rekat kuat, tahan lama, dan mudah digunakan. Harganya juga terjangkau dengan kualitas yang disediakannya. Terdapat dua jenis Crossbond yakni Crossbond X3 dan Crossbond X4. Crossbond X3 untuk penyambungan kayu, dan Crossbond X4 untuk laminasi kayu.

Lem Phaethon

eva-pheathon

Tersedia dua jenis lem phaethon. Keduanya adalah lem Eva Phaethon dan Ultra Phaethon. Eva Phaethon adalah lem untuk merekatkan media beda karakter, sedangkan Ultra Phaethon adalah lem kerajinan. Eva Phaethon bisa Anda gunakan untuk merekatkan HPL pada kayu, HPL pada dinding, hingga wallpaper. Adapun, Ultra Phaethon adalah lem kerajinan yang bisa digunakan untuk menjilid buku, membuat kerajinan serat alam, dan lain sebagainya.

Kedua lem ini, sebagaimana Crossbond juga memiliki daya rekat yang kuat, tahan lama, mudah digunakan, dan bisa Anda beli dengan harga yang terjangkau lho.

Kontak dan Pemesanan Crossbond dan Lem Phaethon

Ayo dapatkan Crossbond dan lem Phaethon sekarang juga. Pemesanan bisa dilakukan secara daring dengan menghubungi CS kami. Mula-mula CS akan meminta data pemesanan dari Anda untuk memberikan estimasi biaya yang harus dibayar dan lama pengiriman. Selanjutnya, silahkan berdiskusi dengan CS kami lebih lanjut. Setelah semua dirasa fix, kirim bukti pembayaran kepada kami. Kami akan segera memroses pesanan Anda ke alamat yang dituju.

Sedangkan pembelian secara konvensional bisa dilakukan dengan mengunjungi kami di Bio Service Point. Sekarang Bio Service Point berlokasi di Yogyakarta, Jepara, dan juga Cirebon. Selain membeli di Bio Service Point, Anda juga membeli via agen kami. Hubungi CS dulu ya untuk informasi alamat agen kami yang paling dekat dengan lokasi Anda.

Simpulan

Apa yang bisa kita simpulkan dari penjelasan di atas?

  1. Penggunaan kaca bisa memberikan kesan yang lebih menarik pada mebel ataupun bangunan.
  2. Namun penggunaan kaca atau gelas perlu dukungan bahan-bahan yang cocok. Salah satunya adalah lem yang digunakan.
  3. Tidak semua lem bisa digunakan pada gelas. Lem selain harus kuat juga harus transparan supaya perekatan tidak terlihat jelek.
  4. Hingga saat ini ada beberapa jenis lem yang bisa digunakan seperti super glue, epoksi, silikon, dan juga glue stick.
  5. Pilih jenis lem untuk kaca yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda ya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *